Kopel

1, pilihan kopling

Poros penggerak pompa hidrolik tidak tahan gaya radial dan aksial, sehingga tidak diperbolehkan untuk memasang katrol, roda gigi dan sprocket secara langsung pada ujung poros.

Drive shaft dan pump drive shaft biasanya dipasangkan dengan coupling. Jika koaksialitas pompa dan kopling melebihi standar karena alasan pembuatan, dan ada penyimpangan selama perakitan, gaya sentrifugal meningkatkan deformasi kopling saat kecepatan rotasi pompa meningkat, dan deformasi meningkat dan sentrifugal kekuatan meningkat. Ini menciptakan lingkaran setan yang menghasilkan kebisingan getaran yang memengaruhi umur pompa. Selain itu, ada juga faktor-faktor seperti kelonggaran pin pin kopling tidak mengencang dalam waktu, dan keausan cincin karet tidak diganti dalam waktu.

2, persyaratan perakitan kopling

Kesalahan koaksialitas dari dua poros kopling kaku adalah ≤0.05mm

Kesalahan koaksialitas dari dua sumbu kopling fleksibel adalah ≤0.1mm

Kesalahan sudut kedua sumbu adalah <1 °;

Drive shaft dan ujung pompa harus dijaga pada jarak 5 hingga 10 mm;